Ahad 29 Sep 2013 14:08 WIB

Wali Kota Jaksel: Tak Ada Perubahan pada Kinerja Lurah Susan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lurah Susan
Foto: berita.plasa.msn.com
Lurah Susan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontroversi  Lurah Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan, Susan Jasmine Zulkifli,  terus bergulir. Perempuan 43 tahun tersebut banyak mendapat penolakan dari warganya karena alasan beda agama.

Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor ikut berkomentar terhadap fenomena yang belakangan ramai dibicarakan publik itu. Ia mengatakan, terjadinya perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar di alam demokrasi.

Pemberian pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menghargai perbedaan saat ini terus ia upayakan di warga setempat.

“Kita akan terus coba berikan (pemahaman),” katanya kepada Republika dalam acara Bedah Kampung oleh Kementerian Sosial di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (29/9). Ketika ditanya tentang kemungkinan digantinya Lurah Susan, ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan Gubernur DKI Jakarta.

Namun ia menegaskan, bahwa tidak ada penurunan kinerja oleh Lurah Susan selama ini. “Kita sudah laporkan yang terjadi pada pimpinan, sementara ini masih enggak ada perubahan,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengatakan, agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempertimbangkan penggantian Lurah Susan.

“Pak Gubernur tidak salah menempatkan itu, tidak ada undang-undang yang terlanggar. Tapi akan lebih bijak lagi, kalau Susan ditempatkan yang di daerah non muslim juga. Artinya aspirasi masyarakat terpenuhi,” kata Gamawan.

Namun hal itu ditolak oleh Jokowi. Menurutnya, pergeseran Lurah bukan ditentukan atas dasar protes warga soal beda keyakinan. Akan tetapi dari hasil evaluasi setiap enam bulan. Bahkan, Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan,  jika Mendagri harus belajar konstitusi lagi.

“Kenapa tidak suruh pindahkan Pak SBY yang sering didemo juga. Ya dong, saya khawatir kinerja Pak SBY juga turun karena banyak yang demo kan, kalau begitu musti diganti dong. Kemarin Pak Jokowi juga didemo dari buruh berapa kali, saya juga khawatir,"ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement