REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya kapal imigran di selatan Kabupaten Cianjur bertambah. Pasalnya, hingga Ahad (29/9) siang petugas gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak tujuh jenazah imigran. Sebelumnya, pada Sabtu (28/9) lalu jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai sebanyak 21 orang.
‘’Sehingga hingga siang ini korban tewas mencapai 28 orang,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, kepada ROL, Ahad (29/9).
Menurut dia, dari tujuh jenazah itu sebanyak tiga di antaranya telah dibawa ke RSUD Cianjur. Sementara empat lainnya masih berada di lokasi kejadian Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Cianjur.