REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO – Seorang warga Gang Malabar, Sunardi (35) yang diduga sebagai pemilik rumah mercon kabur setelah terjadi ledakan. Peristiwa yang terjadi di Kotakulon, Bondowoso Ahad (29/9) pagi tadi menwaskan menewaskan dua orang.
Seorang anggota Koramil Curahdami, Serka Agus Suryadi (47) dan Rara (13), menjadi korban ledakan tersebut. Selain itu, tiga warga lainnya Ita (35) istri korban, Joko (30) dan seorang bayi, Tansa (6 bulan) mengalami luka-luka.
Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Kolonel Arm Totok Sugiharto mengatakan, ledakan itu bukan berasal dari rumah Serka Agus, melainkan sebelahnya. Dari lokasi tersebut, pihaknya menemukan bahan pembuat mercon seperti potasium, belerang dan bron.“Tapi pemilik rumah yang sampai sekarang belum diketahui dimana keberadaannya,” kata Totok pada Republika saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, terjadi ledakan sekitar pukul 07.30 WIB di lingkungan Kodim 0822, Bondowoso yang disebabkan oleh mercon. Sedikitnya 10 rumah warga rusak, dan lima bangunan yang berdekatan dengan lokasi ledakan, roboh.
Kapolres Bondowoso, AKBP Sabilul Alif mengatakan, pihak kepolisian masih dilokasi untuk melakukan penyelidikan dan mencari tahu pemicu ledakan. Korban tewas sudah dievakuasi, sedagkan tiga orang luka-luka tengah mendapat perawatan medis, satu di antaranya di RS dr Soebandi. “Tapi ledakan ini bukan dari elpiji, melainkan mercon,” kata Sabilul saat dikonfirmasi.
Kabid Humas Polda Jatim, AKBP Awi Setiyono menambahkan, pihaknya mendapat laporan adanya temuan dua buah karung mercon dari sebuah rumah yang diduga sumber ledakan. Polisi saat ini tengah mengumpulkan saksi yang melihat dan mendengar kejadian tersebut.