Ahad 29 Sep 2013 18:06 WIB

Terkait Imigran Gelap, Basarnas Bantah Tudingan Terima Dana dari Australia

Rep: Fenny Melisa/ Red: Nidia Zuraya
Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) membantah tudingan yang mengatakan bahwa Basarnas menerima dana dari Australia terkait penanganan musibah kapal imigran gelap yang tenggelam di perairan sekitar Pantai Cikole Desa Sinar Laut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Sabtu (28/9).  "Tudingan itu tidak benar. Basarnas tidak pernah menerima bantuan ataupun dana dari siapapun," kata Kabag Humas Basarnas M Hernanto dihubungi ROL, Ahad (29/9).

Hernanto mengaku heran dengan adanya tudingan tersebut. Ia sama sekali tidak mengerti mengapa ada tudingan seperti itu yang mengarah kepada Basarnas. "Kami bingung sekali. Kenapa bisa ada tudingan tersebut," ujarnya.

Hernanto mengatakan ini pertama kalinya Basarnas mendapatkan tudingan tersebut. Menurutnya Basarnas hanya menjalankan tupoksi sebagai instansi pemerintah yang melakukan penolongan atau evakuasi terhadap korban musibah pelayaran dan penerbangan.

Pertolongan Basarnas kepada imigran gelap di Kabupaten Cianjur Sabtu (28/9) lalu, ia katakan, murni hanya menjalankan tugas saja. "Pertolongan yang kami lakukan hanya mengevakuasi korban untuk kemudian diserahkan kepada pihak yang berwenang. Apa yang kami lakukan tidak berhubungan dengan suaka korban," tutur Hernanto.

Hernanto menegaskan dalam menjalankan tugas, Basarnas tidak melihat siapa yang ditolong atau mengetahui apakah korban yang ditolong tersebut imigran atau bukan.  Yang pasti, ia menekankan, bahwa pertolongan Basarnas kepada kapal imigran gelap di Kabupaten Cianjur Sabtu (28/9) hanya sebatas menjalankan tugas saja. "Kalau kapalnya tidak tenggelam tidak akan kami tolong," katanya

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement