REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC ogah memperpanjang kontrak pemain asing asal Timur Leste Diogo Santos hingga musim kompetisi 2013-2014 meskipun pemain belakang itu menunjukkan peningkatan penampilan ketika dipinjam Persegres selama setengah musim kompetisi.
"Sriwijaya FC tidak akan memperpanjang kontrak Diogo, sama seperti empat pemain asing lainnya yang telah lebih dahulu dilepas, yakni Herman Dzumafo, Erick Weeks, Foday Eddy Boakai, dan Lee Dong Won," kata Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzareki di Palembang, Ahad (29/9).
Ia mengatakan kontrak kerja pemain berusia 21 tahun ini bersama "Laskar Wong Kito" masih tersisa satu musim. Namun, manajemen telah memutuskan untuk mengakhiri mengingat regulasi PT Liga Indonesia hanya memperbolehkan menggunakan tiga pemain asing pada kompetisi mendatang.
"Aturan baru memaksa manajemen untuk lebih selektif dalam memilih pemain, sementara berdasarkan hasil evaluasi menyatakan bahwa Diogo tidak memenuhi harapan selama setengah musim bersama Sriwijaya FC," ujar Muchendi.
Malahan, manajemen klub meminjamkan pemain yang menempati posisi sebagai pemain belakang sisi sayap ini kepada pihak Persegres Gresik United.
"Walaupun penampilan Diogo bersama Persegres mengalami kemajuan, tetap tidak mengurungkan niat manajemen Sriwijaya FC untuk mendepak dari skuat musim depan," ujarnya.
Pada awal kebersamaan dengan tim asal Sumsel itu, penampilan Diogo memang cukup menjanjikan. Selain mampu bermain di dua posisi, yakni sisi sayap kanan dan kiri, Diogo juga memiliki teknik dan stamina yang terbilang baik.
Namun, pemain asing ini kerap terganjal oleh sikapnya sendiri yang cenderung mudah emosi ketika di lapangan dan luar lapangan. Akibatnya, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi sering menepikan Diogo ke bangku cadangan dan lebih memilih Taufik Kasrun.