REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengapresiasi perjuangan tim nasional Indonesia U-23 selama berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) III. Meski gagal merebut medali emas di final melawan Maroko pada Ahad (29/9) malam, Timnas menurut dia sudah maksimal dan menyuguhkan penampilan terbaik.
"Ini maksimal yang kami punya dan saya berterimakasih kepada pelatih serta pemain yang sudah menunjukkan permainan terbaik," ujar Roy, di Palembang Ahad (29/9).
Roy mengatakan perjuangan Timnas U-23 menembus babak final sudah merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Apalagi mengingat lawan-lawan di ISG 2013 punya kualitas yang bagus.
Dengan pencapaian tersebut, Roy berharap timnas U-23 tetap dibina dengan baik untuk menatap SEA Games XXVII di Myanmar, Desember mendatang.
Roy menilai hasil pertandingan di final ISG merupakan hasil kerjasama tim yang kompak dan disiplin dari para pemainnya. Soal bonus untuk pemain, dia mengaku tidak menjanjikannya. Urusan itu kata dia diserahkan kepada PSSI agar tetap satu pintu.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika