Senin 30 Sep 2013 12:24 WIB

Soal Senjata Kimia Suriah, Assad: Ini Niat Kami Sendiri

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Bashar Assad
Foto: AP PHOTO
Presiden Bashar Assad

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan akan mematuhi perjanjian PBB tentang senjata kimia. "Kami bergabung dengan perjanjian internasional terhadap penguasaan dan penggunaan senjata kimia bahkan sebelum resolusi ini disahkan," ujar Assad dilansir Al-Arabiya. 

Assad mengatakan, tidak dipaksa untuk menyetujui, dan itu keputusannya sendiri. "Pada intinya ini berdasarkan apa yang kami inginkan. Jadi ini bukan tentang resolusi, pada kenyataannya, ini niat kami sendiri," ungkapnya. 

Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi pada Jumat pekan lalu dan menekankan penghapusan senjata kimia Suriah. Namun, resolusi tidak menawarkan tindakan disiplin jika Assad tidak mematuhinya. Kesepakatan antara AS dan Rusia menghentikan tindakan militer negeri Paman Sam ke rezim Suriah. 

Gedung Putih menyalahkan rezim Assad berada di balik serangan senjata kimia di Damaskus bulan lalu yang menewaskan ratusan orang. Pemerintah Suriah dan Rusia mengatakan oposisi bertanggungjawab terhadap serangan itu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement