REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bocah Rusia berumur 12 tahun telah mengaku mencuri setara dengan 500 dolar AS dari simpanan nenek-buyutnya, yang kemudian digunakan setidaknya 150 dolar AS untuk membeli permen.
Terkejut bahwa uang pensiunnya telah hilang, nenek-buyut 78 tahun memanggil polisi, dan tim peneliti datang ke apartemennya di Artyom, sebuah kota sekitar 40 kilometer (25 mil) timur laut Vladivostok, untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Segera setelah itu, anak itu mengaku kepada pihak berwenang bahwa ia telah mengambil uang tunai total 15.000 rubel dari tempat penyimpanan rahasianya selama beberapa bulan.
Dia mengatakan bahwa pada hari terakhir ia telah mengambil uang kertas 5.000 rubel atau 150 dolar AS dari simpanan itu dan menghabiskan untuk membeli permen, kata polisi dalam satu pernyataan yang diposting di situs web mereka.
Polisi telah memutuskan untuk tidak membuka kasus pidana itu karena anak tersebut di bawah umur tanggung jawab pidana, kata pernyataan tersebut. Namun, satu komisi mengenai masalah-masalah di bawah umur akan memutuskan kemungkinan tindakan disipliner negara.