Senin 30 Sep 2013 15:27 WIB

Mahfud MD: Parpol Sekarang Nasionalis Religius atau Sebaliknya

Mahfud MD
Foto: Republika/Prayogi
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan pembentukan kekuatan poros tengah sangat relevan untuk Pemilihan Umum 2014, namun tidak harus ditentukan oleh partai-partai yang memiliki kesamaan ideologi.

"Saya kira yang membedakan satu partai dengan yang lain itu,bukan hanya basis ideologi. Ideologinya sama, namun basis dari masa di partai itu sendiri," kata Mafhud setelah menghadiri acara diskusi hukum di Gedung LIPI, Jakarta, Senin (30/9).

Mahfud mengatakan peluang poros kekuatan tengah pada Pemilu mendatang akan kuat, dengan kemungkinan masing-masing partai yang berkoalisi memiliki kekuatan suara lima hingga tujuh persen.

"Kekuatan tengah itu yang suaranya kira-kira dapat 5-7 persen. Itu saya sangat setuju," jelasnya.

Mahfud menegaskan pendapatnya bahwa koalisi partai yang mengutamakan kesamaan ideologi, atau dalam hal ini, misalnya wacana koalisi partai Islam, sudah tidak relevan karena identifkasi kesamaan ideologi itu juga sulit untuk didefinisikan.

"Saya tidak melihat sebenarnya sekarang ini ada partai Islam dan tidak Islam. Semua partai sekarang itu nasionalis religius atau sebaliknya. Hanya penekanannya saja," ujar Mahfud.

Menyikapi apakah terdapat ambisi besar dalam dirinya untuk maju berpolitik dan didekati partai-partai politik, Mahfud menanggapi dingin dan menyatakan bahwa tidak ada partai politik yang signifikan sedang mendekati dirinya.

Dia memilih menunggu dinamika politik yang terus terjadi, sembari menekankan bahwa pemimpin pada 2014 harus menjadi panglima hukum bagi negara yang sedang dilanda defisit kepercayaan oleh rakyatnya ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement