Senin 30 Sep 2013 16:29 WIB

Polisi Periksa Sepuluh Saksi Terkait Ledakan Granat di Tangerang

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Granat (ilustrasi)
Foto: Antara/ Yusran Uccang
Granat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh saksi diperiksa Polda Metro Jaya terkait pelemparan granat di Tangerang Selatan, Jumat (27/9) kemarin.

"Enam sekuriti, satu pemilik rumah, dan tiga tetangga," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto, di Jakarta, Senin (30/9).

Rikwanto berkata, enam sekuriti diperiksa untuk mengetahui sistem pengamanan dan jalur masuk orang yang bukan penghuni komplek. Sebab, di perumahan tersebut ada beberapa pintu.

Ia mengatakan, ada sebuah pintu yang memang dibuka untuk umum alias akses jalan masuk ke 'kampung'. Ini pun harus diketahui durasi dibuka dan ditutupnya pintu tersebut.

"Ada akses ke jalan umum atau ke Jalan yang namanya Jalan Karya, yang bisa dilewati dari perumahan itu," tutur Rikwanto.

Diduga, dari pintu inilah pelaku masuk dan melakukan tindakan melanggar yaitu melemparkan granat ke rumah pengusaha Pola Winson. Hingga kini, polisi juga menemukan CCTV di sekitar perumahan tersebut. Namun, CCTV tersebut tidak berfungsi, karena empunya yang juga tetangga Winson, lama tidak menempatinya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah granat dilempar orang tak dikenal ke rumah pengusaha Pola Winson di Perumahan Tamansari View Jalan Kintamani Blok C1 Nomor 18 Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 03.30 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement