Senin 30 Sep 2013 16:39 WIB

Jurnalisme Islami Mampu Wujudkan 'Khaira Ummah'

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad
 Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, meresmikan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST-DD), Rabu (4/7) lalu.
Foto: http://www.dompetdhuafa.org
Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, meresmikan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST-DD), Rabu (4/7) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Jurnalisme Islami adalah jurnalisme yang meneladani empat akhlaq mulia Rasulullah, Muhammad SAW. Ke-empatnya meliputi Shiddiq atau mendasarkan pada kebenaran, tabligh atau mendidik, Amanah atau dapat dipercaya serta Fathonah atau arif.

Hal ini ditegaskan tokoh pers nasional, Parni Hadi saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Senin (30/9).

Di hadapan ratusan mahasiswa, Parni menegaskan, seperti halnya 'tugas' Rasulullah, jurnalisme Islam juga harus bisa membawa risalah demi kebaikan umat manusia di dunia.

Jurnalisme Islam harus mampu menyampaikan risalah yang bermanfaat bagi semua orang berdasarkan cinta, sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.