REPUBLIKA.CO.ID, GUANGDONG -- Lebih dari 70 orang dilaporkan hilang setelah tiga kapal nelayan tenggelam akibat topan kuat di Laut Cina Selatan.
"Tiga kapal nelayan tenggelam pada Ahad siang," ujar kantor berita Xinhua dilansir Al-Jazeera pada Senin (30/9).
Kapal dihantam Topan Wutip pada Ahad saat mereka tengah berlayar ke Pulau Paracel, 330 km dari provinsi Hainan di Cina. Tim penyelamat mengevakuasi 14 korban selamat.
Kapal tersebut berlayar dari provinsi selatan Guangdong. Hujan dari badai diprediksi datang ke Vietnam pada Senin sebelum ke Thailand pada Selasa. Otoritas Thailand memperingatkan hujan deras menggenangi daerah yang diterjang banjir. Setidaknya 22 orang tewas dalam banjir tahun ini.
"Kami memperkirakan lebih banyak banjir," ujar juru bicara pemerintah, Teerat Ratanasevi.
Pihak berwenang di Vietnam telah mengevakuasi anak-anak dan lansia ke sekolah dan gedung kokoh lain karena badai. Di Wilayah Provinsi Quang Tri, diperkirakan 82 ribu orang perlu dievakuasi jika Wutip menghantam wilayah tersebut.