Selasa 01 Oct 2013 13:01 WIB

Polisi Buru Pelaku Curas yang Mengaku Buser Polda Riau

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aparat Kepolisian Daerah Provinsi Riau tengah memburu lima pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengaku aparat kepolisian dari satuan buru sergap.

Menurut pengakuan korban ke Polda Riau, Selasa, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (29/9) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban adalah Josua Febrianto Sitanggang (22), warga Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Pekanbaru. Ia menjelaskan, peristiwa kejahatan yang dialaminya berawal ketika ia tengah berada di salah satu kedai kopi yang berlokasi di Jalan Arengka II, Pekanbaru.

Korban mengaku saat itu tengah bermain domino bersama beberapa temannya, namun tiba-tiba datang lima orang tak dikenal menggunakan mobil.Kelima pelaku kemudian, kata dia, datang masuk ke kedai kopi sambil mengancam korban dengan senjata api.

"Jangan bergerak, kami anggota buser (buru sergap Polda Riau)," kata korban dalam keterangannya di kepolisian.Para pelaku mengancam korban dengan senjata api sehingga korban dan beberapa rekannya sempat kabur ketakutan.

Namun saat itu, diakui korban, temannya atas nama Rudi Siregar dibawa ke dalam mobil pelaku dengan nomor polisi BM 1624 JT, kemudian pelaku meminta uang sebesar Rp5 juta.

Tapi waktu itu, kata korban, teman itu hanya memberikan uang senilai Rp4 juta kepada pelaku beserta satu unit sepeda motor yang kemudian digondol para pelaku.

"Sepeda motor korban yang dibawa kabur pelaku diketahui merk Yamaha Jupiter MX warna merah dengan nomor polisi BM 4621 GT. Kerugian total korban diperkirakan mencapai Rp20 juta," kata kepolisian,

Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo mengatakan pihaknya telah mendapatkan atau menerima laporan tersebut."Kasus ini akan diselidiki, dan pelaku akan diburu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement