REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Barcelona belum bisa melupakan kekalahan di kandang Glasgow Celtic pada ajang Liga Champions musim lalu. Pasukan Katalan harus pulang dengan kepala tertunduk dari Celtic Park, 8 November 2012, setelah menelan kekalahan tipis 1-2.

Kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi pasukan Katalan. Maklum, kemenangan Celtic kala itu menghentikan rangkaian 12 laga tak terkalahkan Barcelona di berbagai pertandingan resmi.

Tak pelak, rasa dendam mengiringi langkah Barcelona ketika akan kembali ke Celtic Park untuk melakoni laga kedua fase grup Liga Champions pada Rabu (2/10) dinihari WIB nanti.

Bek sayap Barcelona, Daniel Alves, langsung menebar ancaman kepada Celtic. Alves menegaskan timnya akan menumpaskan dendam atas kekalahan 10 bulan silam.

"Kekalahan itu tidak akan terjadi lagi. Celtic pun tidak akan bisa berkutik pada pertemuan kali ini," kata Alves dilansir The World Game.

Pemain asal Brasil itu bahkan menyebut kemenangan Celtic musim lalu hanyalah sebuah keberuntungan. Sebab Barcelona selalu tampil menekan, hanya saja gagal memaksimalkan peluang yang tercipta.

Ada yang melenceng tipis, bahkan ada yang membentur mistar gawang. Strategi bertahan, yang diterapkan Celtic dengan menumpuk pemain di barisan pertahanan, membuat Barcelona baru mampu mencetak gol pada menit perpanjangan waktu babak kedua lewat Lionel Messi.

Sayang, gol Messi tak mampu memberikan kemenangan karena Celtic sebelumnya sudah mencetak dua gol lewat Victor Wanyama (21') dan Tony Watt pada menit ke-83.

"Kami mengakui kekalahan itu. Tapi bukan berarti Celtic saat itu bermain lebih bagus. Mereka hanya beruntung," ujar Alves.

Ikuti Whatsapp Channel Republika