Selasa 01 Oct 2013 13:55 WIB

Muslim Rusia Diminta Sembelih Hewan Kurban di Luar Moskow

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Muslim Rusia (ilustrasi)
Foto: AP/Mikhail Metzel
Muslim Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Departemen Kebijakan Nasional dan Keagamaan Rusia meminta umat Islam setempat melakukan penyembelihan pada perayaam Idul Kurban di luar kota Moskow. Pemerintah Rusia telah menyiapkan lokasi yang telah ditentukan.

"Kami telah melakukan pembicaraan dengan komunitas Muslim. Ada kesepakatan dimana penyembeliham hewan kurban dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan. Silahkan berkurban, namun setiap masjid harus mematuhi aturan ini," kata kepala Departemen Kebijakan Nasional dan Keagamaan, Yuri Artyukh seperti diktip rt.com, Selasa (1/10).

Kebijakan semacam ini sudah diperkenalkan tiga tahun silam. Hal ini dimaksudkan guna menghindari ketidaknyamanan warga Moskow selama ritual ini berlangsung. 

Selama ini, umat Islam tidak memiliki tempat yang representatif guna menyembelih hewan. Tak heran, bila mereka menyembelih hewan kurban di dekat rumah, apartemen, belakang pekarangan dan lainnya.

Pada tahun 2010 silam, sempat terjadi penolakan besar-besaran terhadap ritual penyembelihan hewan kurban. Pemerintah Moskow tak berdiam diri, mereka menawarkam opsi kepada umat Islam, seperti memesan daging hewan kurban dari luar Moskow, atau menyembelih hewan di luar kota Moskow.

Pada Januari tahun ini, opsi itu diperkuat dengan putusan Departemen Kehakiman Rusia, yang memgamandemen Undang-undang Kebebasam Beragama. Uu itu menyatakan kegiatan yang ilegal ritual penyembelihan hewan dan pelaksanaan shalat di luar tempat ibadah.

Namun, pemerintah Rusia memberikam keringanan dengan syarat umat Islam harus mengajukan permohonan kepada pemerintah lokal sebelum melaksanakan shalat di luar masjid. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement