REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi akan mengusir pelajar dan mahasiswa yang menyebarkan pesan negatif tentang Islam dan Muslim. Hal itu diungkap, Menteri Pendidikan Arab Saudi, Muhammad Al-Dakhini, seperti dilansir, Arab News, Selasa (1/10).
"Aturan baru ini akan membangun generasi yang berkomitmen pada Islam dan Arab Saudi," kata dia.
Al-Dakhini prihatin semakin banyak pelajar dan mahasiswa Saudi menjadi pembangkang. Hal itu terungkap dalam laporan yang diserahkan setiap sekolah dan kampus di seluruh Saudi. Itu sebabnya, Al-Dakhini meminta sekolah dan kampus untuk lebih mengawasi akivitas mereka.
Sebagai permulaan, bagi mereka yang melanggar terlebih dahulu menjalani hukuman percobaan selama setahun. Selama itu, mereka akan mengikuti program konseling, yakni penyesuaian prilaku dan ketrampilan hidup.
Setiap bulannya perkembangan yang dialami akan menjadi bahan pertimbangan apakah mereka yang bermasalah akan diusir atau tidak dari Arab Saudi.