Selasa 01 Oct 2013 16:33 WIB

Bappenas: Segera Selesaikan Masalah Proyek 10 Ribu MW

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Pembangkit listrik, ilustrasi
Pembangkit listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan masalah dalam proyek 10 ribu megawatt (mw) harus segera diselesaikan. "Proyek 10 ribu mw sedang coba diselesaikan. Tahap kedua geothermal ada hambatan," ujar Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Endah Murtiningtyas, yang ditemui di sela-sela APEC Conference on Clean, Renewable aand Sustainable Use of Energy, Nusadua, Bali, Selasa (1/10).

Proyek 10 ribu mw ini termasuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menurut Endah, proyek-proyek dalam MP3EI mengalami bottlenecking.

Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PLN, Nasri Sebayang, mengatakan proyek 10 ribu mw akan rampung hingga 40 persen pada 2013. Sampai saat ini proyek tersebut sudah beroperasi sebesar 5700 mw. "Akan masuk lagi 2200 mw. Kemudian sisanya 2014," ujar Nasri Beberapa daerah tengah dalam proses uji coba proyek 10 ribu mw tersebut.

Nasri menyebutkan uji coba sedang dilaksanakan di beberapa tempat seperti di Pelabuhan Ratu, Tanjung Awan-awan, Pacitan, Tanahan, Bangka, Asam-asam, Lombok dan Ende.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement