Selasa 01 Oct 2013 17:17 WIB

Jokowi Ingin Kaki Lima Night Market Jadi Tujuan Wisata

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Kaki Lima Night Market pada 5 Oktober mendatang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, acara yang baru pertama kali digelar tersebut diharapkan dapat menjadi tujuan wisata warga. "Ini akan jadi event rutin. Bisa sebagai tempat wisata juga," ujarnya di Balai Kota, Selasa (1/10). 

Mantan wali kota Solo itu mengatakan, tujuan dari digelarnya Kaki Lima Night Market untuk menghidupkan usaha kecil dan rumah tangga. Karenanya, pedagang yang ikut dalam event tersebut akan diajari cara mengelola usaha agar dapat berkembang dengan baik. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Andi Baso mengatakan, Kaki Lima Night Market diharapkan dapat dikunjungi oleh 10 ribu warga. Untuk itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Agus Salim akan mulai ditutup secara bertahap mulai pukul 11.00 WIB. Selanjutnya jalan akan ditutup secara total mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. 

Sementara itu, pembukaan acara Kaki Lima Night Market akan dimulai pada pukul 18.30 WIB. "Akan ada hiburan musik keroncong, perkusi, gambang kromong, lenong, dan musik pengamen jalanan," jelasnya. 

Selain itu, kata Andi, di Kaki Lima Night Market juga akan ada Pojok Betawi yang menjajakan makanan khas Jakarta. Seperti laksa penganten, gabus pucung, pecak gurame, toge goreng, kerak telor, selendang mayang, kue jongkong, kue putu mayang, kue rangi, asinan betawi, dan ketupat babanci. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement