REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jembatan Satria yang menghubungkan Jalan KS. Tubun dan Jalan Daan Mogot Kota Tangerang mulai dibuka Selasa (1/10) terhitung mulai pukul 00.00 WIB.
Perbaikan jembatan dengan kontrak Rp 5,7 miliar tersebut lebih cepat 18 hari dari jadwal yang ditargetkan yakni 18 Agustus – 18 Oktober 2013.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Karsidi memaparkan perbaikan Jembatan Satria memang dipercepat dari waktu yang telah ditentukan.
"Lebih cepat 18 hari. Mulai dibuka 1 Oktober pukul 00.00 WIB tadi malam. Jembatan sudah bisa dilewati, perbaikan memang sesuai standar yang ditentukan," katanya kepada Republika saat melakukan pengecekan Jembatan Satria, Selasa (1/10).
Dia mengatakan nilai kontrak untuk perbaikan jembatan tersebut adalah Rp 5,7 miliar. Perbaikan jembatan tersebut menggunakan pemasangan free case untuk plat lantai jembatan (double tee).
Menurut dia tinggal dilakukan pemasangan sebab pengecoran dilakukan di pabrik sehingga free case tinggal dipasang. Dia mengungkapkan meskipun perbaikan lebih cepat tetapi kondisi jembatan dipastikan sudah layak dilewati.
Alasan bisa lebih cepat karena dalam pemasangan free case dan perbaikan trotoar bisa dipangkas waktunya. Sedangkan untuk struktur jembatan tidak bisa dipangkas waktunya, namun sudah sesuai dengan standard yang ditentukan.
"Badan jembatan sudah selesai, trotoar juga sudah siap. Tinggal pegangan untuk pejalan kaki saja, pemasangannya tidak mengganggu lalu lintas," ungkapnya.
Karsidi memaparkan Jembatan Satria memiliki panjang 120 meter dan lebar Sembilan meter. Adapun jumlah free case yang dipasang empat kesamping dan dua belas ke depan sehingga total 96.
Sebelumnya Dinas PU sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bakorlantas, Dinas Perhubungan, Dinas Tata Kota, dan beberapa instansi terkait waktu pembukaan jembatan tersebut.
Dia menambahkan ada tambahan perbaikan di bagian ujung jembatan tersebut yakni pelebaran atas saran dari Plt Wali Kota Arief R. Wismansyah. Hal itu bertujuan agar tikungan setelah keluar dari jembatan tidak terlalu tajam.