Rabu 02 Oct 2013 10:06 WIB

Raja Abdulah Akui Pengungsi Suriah Lampaui Daya Tampung

Raja Abdullah II
Raja Abdullah II

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II, Selasa (1/10), mengatakan jumlah pengungsi Suriah di Kerajaan itu telah bertambah sampai tahap pekerjaan untuk menampung mereka yang melampaui kemampuan Yordania, demikian laporan kantor berita resmi, Petra.

Dalam satu pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Kuwait Marzouq Al Ghanem, yang sedang berkunjung, Raja Abdullah mengatakan Yordania mendukung ditemukannya penyelesaian politik guna mengakhiri penderitaan rakyat Suriah serta memelihara persatuan dan keutuhan wilayah Suriah.

Raja Abdullah mengatakan, Yordania telah melancarkan upaya sangat besar untuk menampung pengungsi Suriah, demikian laporan Xinhua, Rabu (2/10). Ia juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Kuwait mengenai masalah tersebut. Menurut data resmi, ada lebih dari 550.000 pengungsi Suriah di Yordania pada saat ini.

Arus pengungsi Suriah ke negara Yordania sudah menyamai sepersepuluh penduduk Yordania dan dapat mencapai satu juta orang atau 20 persen dari warganya dalam waktu dekat, kata Raja Abdullah dalam kesempatan lain.

Pada Sabtu (28/9), Pemerintah Jordania mengajukan protes kepada Pemerintah Suriah karena satu bom mendarat di dalam wilayah Yordania di perbatasan dengan Suriah, kata kantor berita Petra. Menteri Negara Yordania Urusan Media Mohammad Momani mengatakan Kementerian Urusan Luar Negeri mengajukan memo ke Kedutaan Besar Suriah di Amman.

Peristiwa itu mempertegas perlunya tindakan guna mencegah terulangnya peristiwa semacam itu pada masa depan. Pertemuan itu juga mencakup perkembangan baru-baru ini di Timur Tengah, terutama proses perdamaian antara Palestina dan Israel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement