REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih enggan menanggapi seputar soal pencalonan dirinya masing-masing menjadi Presiden RI pada pilpres yang akan digelar pada 2014.

Saat ditemui di Balaiurang Pemprov DKI, Kantor Gubenur DKI Jakarta, Rabu, Dahlan Iskan maupun Jokowi justru saling mendoakan agar terpilih menjadi Presiden RI ke-7.

Pada kesempatan itu, Dahlan dan Jokowi melakukan prosesi penandatangan sinergi BUMN-BUMD milik Pemda DKI Jakarta Dalam Penanggulangan Banjir Jakarta dan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih.

Pertemuan kedua tokoh yang belakangna disebut-sebut menjadi "media darling" ini banyak mendapat sorotan wartawan.

Pertanyaan jurnalis pun lebih banyak soal isu capres daripada kerja sama kedua lembaga yang sama-sama berkantor di Jalan Medan Merdeka Selatan itu.

Dahlan dicecar mulai dari persiapan mengikuti konvensi Partai Demokrat, kampanye, hingga menggundurkan diri dari jabatan Menteri BUMN jelang pelaksanaan pilpres.

Soal kapan waktu penguduran diri dari jabatannya, mantan Dirut PT PLN ini lebih memilih bungkam. "Aku gak mau ngomong".

Sama halnya ketika ditanya soal peluang menjadi, Dahlan juga bicara singkat.

"Karena anda (jurnalis) bertanya sedikit memaksa, jadi saya jawab, saya hanya mendoakan Jokowi menjadi Presiden," ucap Dahlan.

Saat yang hampir bersamaan, ketika pertanyaan tersebut dilontarkan kepada Jokowi, jawabannya sama. "Ya...saya doakan juga Pak Dahlan jadi Presiden," ujar Jokowi, sambil tertawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika