REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Indonesia, tepatnya Monumen Nasional (Monas) Jakarta,  mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi FIBA U-18 3X3 2013 pada 26-29 September 2013. Ada 40 negara yang bertanding pada FIBA U-18 3X3 2013.

“Indonesia bisa terpilih menjadi tuan rumah karena Indonesia dalam 10 tahun terakhir basketnya terus berkembang.  Selain itu Indonesia menjanjikan FIBA U-18 3X3 2013 akan diberlangsungkan di monumen nasional. Dimana hal tersebut adalah sesuatu yang baru dalam dunia olahraga,“ terang Erick Thohir selaku Presiden SEABA.

Meski berposisi event bertaraf internasional,  sangat disayangkan FIBA U-18 3X3 2013 tidak dihadiri oleh pemerintah pusat. Bahkan Menpora, Roy Suryo tak datang untuk membuka kompetisi ini.

''Ini kan kejuaraan dunia bukan levelnya Asia Tenggara, 40 negara yang hadir. Sayang kalau beliau tidak hadir. Padahal jajaran pejabat teras pengurus Basket dunia sudah hadir,'' ungkap Erick.

Meski begitu FIBA 3X3 U18 2013 tetap berlangsung dengan lancar hingga hari terakhir. Pada FIBA 3X3 U18 2013 Argentina keluar sebagai juaranya dan posisi ke-2 dan ke-3 ditempati oleh Prancis dan Rusia. Tiga tim ini akan langsung melangkah ke Olympic Youth 2014 di Nanjing, Cina. Sedangkan di kategori putri, Amerika Serikat berhasil keluar menjadi juara dengan runer-up Estonia dan Spanyol berada di posisi ke-3. 

Teks: Fian F/Agung Sasongko
Video Editor: Kingkin Jiwanggo