Rabu 02 Oct 2013 17:12 WIB

Kompolnas: Anggota Polri Kurang Minati Intelijen

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad
Anggota Kompolnas Baru (searah jarum jam) Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yiatu Menko Polhukam Djoko Suyanto (Ketua), Menteri Dalam Negeri (Wakil Ketua) Gamawan Fauzi, Adrianus Eliasta Meliala (anggota), Brigjen Pol (Purn) Syafriadi Cut Ali
Foto: Antara
Anggota Kompolnas Baru (searah jarum jam) Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yiatu Menko Polhukam Djoko Suyanto (Ketua), Menteri Dalam Negeri (Wakil Ketua) Gamawan Fauzi, Adrianus Eliasta Meliala (anggota), Brigjen Pol (Purn) Syafriadi Cut Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyadari pekerjaan rumah besar masih menanti Polri untuk menghentikan peredaran senjata api (senpi).

Menurut Kompolnas, tanggung jawab pengawasan peredaran senpi yang diemban Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) amat berat.

 

Komisioner Kompolnas M Nasser mengatakan, kekuatan Baintelkam suka atau tidak suka secara fakta dapat digolongkan kurang mumpuni di antara jajaran satuan Polri lainnya.