Rabu 02 Oct 2013 19:17 WIB

Hadiah 500 Ribu Dolar Aus untuk Berantas Geng Motor

Red:
Geng Motor
Geng Motor

QUEENSLAND -- Negara Bagian Queensland menjanjikan hadiah lebih dari 500 ribu dolar Aus atau setara dengan dengan lima milyar Rupiah buat warganya yang mau memberi informasi terkait geng motor kriminal.

Pemerintah Negara mengatakan cara itu digunakan untuk menghentikan klub-klub atau menuntut para anggotanya bisa mendapatkan pembayaran.

Janji hadiah disampaikan menyusul langkah pemerintah menyusun undang undang anti geng motor yang paling berani sedunia.

Rancangan undang undang sedang disiapkan untuk disampaikan ke Parlemen dalam waktu kurang dari dua minggu.

Menteri Kepolisian Jack Dempsey mengungkapkan uang sebesar AUD$1000 akan ditawarkan untuk informasi yang bisa digunakan hingga operasi penggerebekan sukses.

“Mungkin saja informasi tindak pidana yang telah dilakukan oleh geng-geng kriminal ini, sekumpulan orang-orang tertentu, jenis-jenis bisnis ilegal yang mereka lakukan," ujar Dempsey.

Pemerintah berjanji memberikan perlindungan buat warga sipil yang mendapat ancaman karena memberikan informasi dari geng motor kriminal.

Kepolisian Gold Coast yang kini menjadi kriminolog, Terry Goldsworthy, berujar kalau inisiatif  itu memiliki manfaat tetapi orang-orang akan mengambil risiko dengan langsung berhadapan.

“Akan ada sejumlah orang yang akan siap mengambil itu (resiko),” katanya yakin.

“Yang saya tidak ini lihat adalah jika seseorang melakukannya, mendapat hadiah, lalu menderita luka serius atau lebih buruk lagi,” tukasnya.

Tapi Dempsey meyakinkan kalau akan ada perlindungan.

“Sudah jelas dari perlindungan saksi mata ke hal lainnya, tergantung pada tingkatan perlindungan yang dibutuhkan,” jelas Dempsey.

Menteri Kepolisian juga mengungkapkan pemerintah sedang berusaha mencegah geng motor muncul sebagai upaya manuver dengan mengumumkan geng kriminal.

Sementara Ketua Menteri Campbell Newman menyampaikan kalau undang-undang kesejahteraan juga akan digunakan untuk melawan para sekondan pimpinan geng geng kriminal.

Undang-undang baru itu sudah mulai diberlakukan, namun belum sepenuhnya dilaksanakan.

Newman mengatakan undang undang itu mengharuskan adanya pembuktian terbalik.

Para tersangka harus bisa menjelaskan sumber pendapatan dan aset aset mereka.

“Itualah sebabnya kami ingin  berbagi informasi dengan Kantor Pajak Australia dan juga organisasi seperti Centrelink, karena dengan berbagi data ini kita dapat benar-benar menangkap mereka dan ingat bagaimana mereka menangkap Al Capone ?" katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement