Kamis 03 Oct 2013 06:24 WIB

Penangkapan Akil Mochtar Bangunkan Hakim Konstitusi dari Tidur

Rep: Irfan Fitrat/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar mengucapkan sumpah jabatan di hadapan sidang pleno khusus di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/8).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar mengucapkan sumpah jabatan di hadapan sidang pleno khusus di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Alim sudah tertidur pada Rabu (2/10) malam. Namun, hakim konstitusi itu harus terbangun karena ada informasi yang tidak disangka-sangkanya.

Alim terbangun karena istrinya mendapatkan telepon dari istri hakim konstitusi lain. Ia kemudian diminta untuk menyaksikan tayangan berita di salah satu stasiun televisi nasional.

Dalam pemberitaan itu tersiar kabar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Lailahaillallah. Kaget kita," kata dia, di Gedung MK, Kamis (3/10) dini hari WIB.

Setelah mengetahui informasi adanya penangkapan itu, Alim beranjak ke kantornya. Ia berkumpul bersama tujuh hakim konstitusi lainnya. Ia masih tidak menyangka rekan kerjanya bisa berurusan dengan KPK. "Selama ini baik-baik saja. Kita sesama hakim tidak ada saling curiga," ujar pria yang menjadi hakim konstitusi sejak 2008 itu.

Delapan hakim konstitusi kaget dengan dengan adanya penangkapan terhadap Akil. KPK menangkap Akil di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, sekitar pukul 22.00 WIB.

Selain Akil, petugas KPK juga menangkap empat orang lainnya. Di Widya Chandra, KPK turut mengamankan anggota DPR berinisial CHN dan CH yang diduga pengusaha. Sementara di tempat lain, salah satu hotel di Jakarta Pusat, KPK menangkap HB yang disebut kepala daerah dan satu orang lainnya berinisial DH.

Dalam penangkapan ini, KPK mengamankan barang bukti uang dolar Singapura dari kediaman di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi sementara, jumlahnya sekitar Rp 2-3 miliar. Diduga uang itu diberikan oleh CHN dan CN kepada AM. Pemberian uang ini diduga terkait dengan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas. Setelah penangkapan, KPK melakukan pemeriksaan kepada kelimanya. Status kelimanya masih terperiksa. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement