REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Piala Asia 2014, Indonesia tergabung di Grup G bersama Laos, Korea Selatan, dan Filipina. Evan Dimas dan kawan-kawan akan mengawali perjuangannya dengan melawan Laos pada Selasa (8/10). Kemudian secara berturut-turut dengan jeda satu hari, Indonesia bakal berhadapan dengan Filipina dan Korea Selatan.
Timnas U-19 harus bisa menjadi juara grup atau minimal menjadi enam runner-up terbaik untuk dapat berlaga pada putaran final di Myanmar, tahun depan.
Melihat persaingan di fase grup, pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tak menampik kalau Korea Selatan akan menjadi tantangan terberat. Namun bukan berarti, Indra meremehkan Laos dan Filipina yang sebelumnya gagal di Piala AFF 2013.
"Intinya kita tidak boleh minder dan tidak boleh meremehkan lawan. Itu kuncinya," ujarnya, Kamis (3/10).
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tidak akan mengubah formasi permainan anak asuhnya pada laga kualifikasi Piala Asia 2014. Skuat Garuda Jaya tetap mengandalkan skema 4-3-3 untuk melumpuhkan permainan lawan.
Juru taktik asal Sumatra Barat tersebut beralasan, formasi menggunakan dua sayap dan satu striker di lini depan itu adalah formasi yang sangat cocok. Apalagi timnya memiliki para pemain sayap berkualitas. Kemampuan individu mumpuni dan juga memiliki kecepatan.