REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Sejumlah wartawan yang ingin menumpang shuttle bus menuju media centre KTT APEC, di BNDCC Nusa Dua, Kamis (3/10), tak dilayani awak bus. Kejadian itu, tentu membuat mereka gigit jari.
Tetapi penolakan sopir bukan tanpa alas an. Karena bus khusus pengangkut awak media itu, tidak bias dihentikan di tengah jalan. Sementara awak media menyetop bus di luar tempat yang ditentukan.
"Tidak bisa, tidak boleh berhenti pak sopir," kata Aiptu Pol I Ketut Sukata, dari Polda Bali.
Setiap shuttle bus, dikawal satu anggota polisi. Pada salah satu shuttle bus yang disiapkan PT Telkomsel itu, Sukata bertugas mengawalnya untuk mengangkut awak media pulang pergi dari terminal keberangkatan di Hotel Santika Siligita, menuju media centre di BNDCC kawasan BTDC.