Kamis 03 Oct 2013 16:02 WIB

Pascapenangkapan Ketua MK, Presiden Minta Penyelenggara Pemilu Profesional

Rep: Esthi Maharani/ Red: Heri Ruslan
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pascapenangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP bisa bekerja professional, netral, dan lurus.

Seperti diketahui, MK seringkali dijadikan pintu terakhir dalam sengketa pemilu baik legislative ataupun pemilukada. “Saya sungguh berharap agar lembaga-lembaga yang diberikan mandate oleh UUD, UUD dan oleh rakyat seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP bisa menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu dalam arti luas dengan professional dan netral,” katanya, Kamis (3/10).

Ia mengatakan para penyelenggara pemilu tidak boleh ada keberpihakan pada siapapun terhadap pihak yang berkompetisi. KPU, Bawaslu, dan DKPP diharapkan tetap lurus. Hal serupa juga diharapkan kepada Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi jika ada perkara yang harus dibawa ke ranah pengadilan.

“Hanya dengan demikian demokrasi kita akan baik, rakyat tidak dicederai dan kita memiliki kepastian bahwa yang salah ya salah, yang menang ya menang. Mari kita tegakan kehidupan demokrasi yang baik di negeri ini,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement