REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka kembali menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Salah satu sutradara besar Indonesia, Chaerul Umam meninggal dunia.
Chaerul Umam menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi. "Iya benar, sekitar jam 3 tadi," ujar Dini humas dari Sinemart saat dihubungi ROL, Kamis (3/10) siang.
Chaerul Umam dalam beberapa tahun terakhir memang kerap terlibat dengan rumah produksi Sinemart. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 4 April 1943 ini menggarap film Ketika Cinta Bertasbih bersama rumah produksi tersebut.
Sementara Aziz, salah seorang rekan kerja Chaerul Umam di Sinemart mengatakan sutradara "Kejar Daku Kau Kutangkap" itu merupakan sosok yang ramah.
Meski dikenal sebagai salah satu sutradara besar Indonesia, Chaerul Umam tidak memandang latar belakang seseorang dalam berteman.
"Walaupun dia sutradara besar, tapi dia memposisikan diri sebagai teman. Jadi banyak yang mudah akrab sama dia. Pemain (film) juga mudah untuk dekat dengan beliau," jelas Aziz melalui sambungan telepon.
Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka di Kavling Pengadilan Blok G.4, Duren Sawit, Jakarta Timur. Rencananya almarhum akan dimakamkan esok, Jumat (4/10).