WELLINGTON --Organisasi lingkungan Greenpeace menuding 24 negara bertanggung jawab atas penurunan jumlah tuna besar besaran di dunia akibat industri perikanan.
Cina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Eropa dan Filipina merupakan negara negara pemain besar terkait eksploitasi tuna di Pasifik.
Negara negara itu baru saja kelar berunding selama lima hari di Komisi Perikanan Pasifik Tengah dan Barat di Pohnpei, Negara Federasi Mikronesia.
[removed]// [removed]
Audio: Data failures threaten Pacific tuna conservation: Greenpeace (ABC News) Para perwakilan resmi negara itu mengkaji soal tindakan konservasi terbaru untuk perlindungan tiga spesies ikan tuna yakni jenis sirip kuning, mata besar dan skipjack.