Jumat 04 Oct 2013 15:00 WIB

Polisi Perketat Zona Balapan Liar

  Salah satu aksi pengendara motor sebelum balapan liar.
Foto: Antara/Marifka Wahyu Hidayat
Salah satu aksi pengendara motor sebelum balapan liar.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, memperketat zona jalan yang dijadikan ajang balapan liar. Di antaranya dengan mengubah pola petugas dalam razia.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Surono, Jumat, mengatakan di akhir pekan selalu menerjunkan anggota yang berlebih. Mereka disebar di seluruh jalan yang ada di sepanjang wilayah kota.

"Kami sebar anggota, di Mojoroto, Kota, dan Pesantren. Seluruhnya menerjunkan anggota, ditambah dengan Polres Kediri Kota, ada sekitar 160 anggota," paparnya.

Ia mengatakan, hampir setiap akhir pekan, sejumlah jalan di Kota Kediri sering dijadikan ajang balap liar oleh sekelompok pemuda. Mereka biasanya mulai berkumpul sekitar pukul 23.00 WIB sampai jam 02.00 WIB.

Para pemuda itu berkumpul dan melakukan atraksi saling kebut-kebutan. Dengan kecepatan tinggi, mereka melakukan atraksinya di jalanan umum Kota Kediri.

"Lokasinya selain di jalan protokol juga terkadang di GOR (gedung olah raga). Kami selalu terjunkan anggota, agar tidak terjadi saling kebut-kebutan," ucapnya.

Pihaknya mengatakan, di antara kendaraan para pemuda itu banyak yang sudah dimodifikasi di antaranya ban yang diganti dengan ukuran lebih kecil. Bahkan, beberapa di antaranya lampu kendaraan tidak menyala dengan baik. Hal ini, kata dia, berimbas pada kondisi kendaraan.

Tingkat kestabilan kendaraan bisa terganggu, yang bahkan dampaknya bisa mengakibatkan kecelakaan. Selain membahayakan diri sendiri, juga orang lain.

"Yang jelas, kami akan mengubah pola. Mereka memperhatikan waktu saat polisi razia, dan setelah polisi selesai razia baru mereka balapan," tukas Surono.

Ia menegaskan, polisi tegas dalam menangani aksi tersebut. Petugas juga tidak segan untuk menilang mereka, jika diketahui tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement