REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Patung dinasti kesembilan-belas Firaun di Mesir, Ramses II, dikeluarkan dari dalam tanah di Kota Kecil Tel-basta, Delta Nil, Kamis (3/10), demikian laporan harian resmi Al-Ahram.
Patung dengan tinggi 195 sentimeter dan lebar 160 sentimeter itu terbuat dari granit merah. Benda itu ditemukan secara tidak sengaja oleh misi penggalian Mesir-Jerman di Daerah Kuil Agung di dalam kuil Dewi Kucing Bastet di Tel-Basta, Sharkiya.
Sebagaimana dikutip Al-Ahram, Menteri Benda Antik Mohamed Ibrahim mengatakan patung itu menggambarkan Raja Ramses II sedang berdiri di antara Dewi Hathor dan Dewa Petah. Tulisan Hieroglif dan perlengkapan raja ada di belakang patung itu.
Satu patung lagi yang terbuat dari batu pasir, menurut laporan Xinhua yang dikutip Jumat (4/10), ditemukan oleh misi itu. Patung tersebut tampaknya menggambarkan seorang tokoh senior yang tak dikenal. Patung itu juga memiliki teks Hieroglif.
Mohamed Abdel Maqsoud, pemimpin Departemen Benda Antik Mesir di Kementerian Benda Antik, mengatakan temuan tersebut sangat penting, sebab itu menunjukkan Tel-Basta pernah menjadi tempat keberadaan Kuil Raja Baru, yang didedikasikan kepada Raja Ramses II.