REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Film merupakan salah satu industri kreatif di Indonesia yang terus menunjukkan grafik peningkatan. Tidak hanya dari sisi kuantitas, namun juga kualitas.
Dari sisi kuantitas, jumlah produksi film Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari data yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga bulan Oktober 2013 tercatat ada 120 film yang mengajukan izin produksi.
Sementara dari sisi kualitas ditunjukkan dengan makin banyaknya film Indonesia yang berbicara di dunia Internasional. Yang terbaru, film '308' garapan Jose Poernomo menjadi satu-satunya film Indonesia bahkan Asia yang lolos seleksi dan bertarung di ajang festival film horror tertua di dunia, Screamfest Horror Film Festival 2013.
Untuk menjaga industri kreatif ini terus menggeliat, diperlukan sumber daya manusia muda yang memiliki kemampuan baik. Regenerasi bagi para pelaku industri di dalamnya perlu dijaga.
Mengambil peran di posisi itu, PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengadakan workshop dengan tema "How To Sell Yourself as a Movie Maker". Workshop akan digelar di empat kota, yaitu Bandung, Yogyakarta, Makassar dan Surabaya.
"Ini adalah usaha kita untuk memperkuat lagi perfilman Indonesia," ungkap Achmad Sugiarto selaku General Manager Divisi Solusi dan Konvergensi PT Telkom saat berbincang dengan ROL beberapa waktu lalu di Jakarta.
Achmad mengatakan, ia sengaja membidik anak muda dengan harapan nantinya bermunculan bibit-bibit baru pekerja kreatif Indonesia, khususnya di bidang perfilman.
Workshop ini juga merupakan bagian dari ajang kompetisi film 10 detik yang digagas Telkom bertajuk "USEETV-UZONE 10 Second Movie Competition". Kompetisi ini menantang masyarakat untuk merekam moment atau mengekspresikan diri dalam bentuk video singkat yang kreatif dan positif.
Workshop yang akan menghadirkan Joko Anwar sebagai pemberi materi ini digelar secara gratis. Namun para calon peserta diminta untuk lebih dulu meng-unggah karya video 10-20 detik mereka ke uzone.co.id.
Workshop akan digelar di Bandung (5 Oktober), Yogyakarta (11 Oktober), Makassar (18 Oktober) dan Surabaya (25 Oktober). Di acara ini, UZone menggandeng komunitas-komunitas regional, seperti Pabrik Film dan Pompongan Film di Yogyakarta, Kine-Komunikasi dan Film Q-ta Surabaya, dan Bhamboe Film Makassar.