Jumat 04 Oct 2013 16:12 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Ladang Tembakau

Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Seorang pria tidak dikenal ditemukan tewas di sebuah ladang bekas ditanami tembakau di Desa Jumo, Kabupaten Temanggung, Jumat (4/10).Mayat pria tanpa selembar kain pun menempel di tubuhnya tersebut ditemukan oleh Noto (50) warga Jumo saat akan pergi ke ladang.

Noto mengatakan, saat pergi ke ladang sekitar pukul 08.00 WIB dia melihat sesosok pria tanpa pakaian dengan posisi tertelungkup di sebuah pematang. "Khawatir mayat tersebut korban pembunuhan, saya lapor ke warga di perkampungan, kemudian diteruskan ke perangkat desa dan kepolisian," katanya.

Polisi datang ke lokasi bersama tim kesehatan kemudian memeriksa keadaan pria tersebut. Di sekitar mayat ditemukan tas kecil warna hitam berisi uang receh dan sebuah jaket, namun tidak ditemukan identitas laki-laki tersebut.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Agung, mengatakan, kematian laki-laki berambut lurus dengan warna kulit sawo matang itu bukan akibat penganiayaan. "Kami menduga pria dengan tinggi badan 158 centimeter tersebut adalah gelandangan yang meninggal akibat sakit. Sehari sebelum ditemukan tewas pria itu telah mondar-mandir di sekitar perkampungan," katanya.

Ia mengatakan, bagi warga yang kehilangan anggota keluarga dapat menghubungi polisi atau ke RSUD Djojongoro Temanggung untuk mengidentifikasi.

Direktur RSUD DJojonegoro Temanggung, Artiono, mengatakan, tim medis telah memeriksa keadaan pria tersebut dan dipastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. "Mayat disimpan di kamar jenazah, jika tidak ada yang mengambil dalam batas waktu tertentu akan diserahkan ke Pemkab Temanggung untuk dimakamkan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement