Jumat 04 Oct 2013 18:37 WIB

Hamdan: Penangkapan Akil Pengaruhi Kinerja MK

Rep: irfan fitrat/ Red: Taufik Rachman
Hamdan Zoelva
Foto: Republika/Prayogi
Hamdan Zoelva

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kasus yang menjerat Akil Mochtar menjadi tamparan besar bagi Mahkamah Konstitusi (MK).

Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan kasus ini setidaknya memberikan pengaruh terhadap kinerja MK."Memang agak sedikit mempengaruhi," kata Hamdan, di Gedung MK, Jumat (4/10).

Dengan penangkapan Akil, kini hanya tersisa delapan hakim konstitusi di MK. Kehilangan satu hakim membuat satu dari tiga panel yang ada pincang. Sehingga, ia mengatakan, beban pekerjaan bertambah bagi hakim konstitusi lainnya.

Karena itu, Hamdan mengatakan, kedelapan hakim konstitusi yang ada ingin memfokuskan diri untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk proses hukum Akil, MK menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara untuk masalah etik, Hamdan mengatakan, pengurusannya akan dilakukan Majelis Kehormatan. "Kami ingin berkonsentrasi dan menyelesaikan perkara sebagai tanggung jawab MK yang sekarang bebannya sangat berat," kata dia.

Kasus yang menyeret Akil menjadi pelajaran bagi hakim konstitusi lainnya. Hamdan berharap ke depan tidak terjadi kasus serupa. Ia mengatakan, hakim konstitusi harus bisa melaksanakan tanggung jawab dan amanatnya. "Insyallah, kami bekerja profesional dan penuh integritas. Ini janji kami," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement