REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia yang tergabung dalam grup G kualifikasi Piala Asia U-19 menggelar latihan pada Sabtu (5/10) pagi dan malam. Latihan dimulai pada pukul 07.30 di hotel. "Latihan pagi difokuskan pada warming up selama 30 menit," kata asisten pelatih U19 Eko Fujriyanto saat dihubungi Republika, Sabtu (5/10).
Latihan ini tentunya sedikit berbeda ketimbang latihan pada hari-hari sebelumnya. Pada sesi latihan di hari-hari sebelumnya, skuad U-19 menggelar latihan fisik di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hingga sesi latihan saat ini, kondisi para pemain Indonesia tengah prima dan siap untuk tempur.
Kubu Indonesia juga sudah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Laos, Filipina dan Korea Selatan. Di antara tiga negara tersebut, Korsel menjadi lawan terkuat untuk Indonesia. Maklum saja, Korsel sebelumnya merupakan juara bertahan Piala Asia 2012.
Namun, hal ini tak lantas membuat Indonesia menyepelekan lawan lainnya seperti Laos dan Filipina. Indonesia tetap memberikan perhatian ekstra kepada kedua negara Asia Tenggara tersebut. Mereka juga telah mempelajari kekuatan dari masing-masing negara yang bakal menjadi lawan Indonesia di Piala AFC kali ini.
"Semuanya, kami waspadai. Saya juga sudah mempelajari karakter lawan. Untuk Laos dan Filipina, kami sudah mengetahui karakter mereka pada even AFF lalu," kata Eko.
Menghadapi Laos, Filipina dan Korsel, Indonesia akan menampilkan kekuatan sama seperti yang dilakukan pada kompetisi AFF 2013. Pelatih Indra Sjafrie juga telah memilih formasi 4-3-3 sebagai kekuatan Indonesia. Formasi tersebut dinilai cocok karena sudah teruji pada perhelatan AFF 2013 lalu.
Ketika itu, Indonesia berhasil meraih gelar juara AFF U-19 2013. Tapi, tidak tertutup kemungkinan formasi tersebut bakal berubah seiring jalannya pertandingan. "Itu sistuasional ya. Bisa berubah saat laga berlangsung," kata Indra belum lama ini.
Menghadapi tim sekelas Filipina, Laos dan Korsel, Indonesia juga terus melakukan perbaikan demi perbaikan. "Sektor depan, tengah, belakang, dan finishing, kami terus perbaiki," kata Eko.