Ahad 06 Oct 2013 10:14 WIB

Pelajar Pelaku Penyiraman Air Keras Ditangkap di Rumah Rekannya

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras di Bus PPD 213 yang terjadi Jumat (4/10) lalu. Pelaku ditangkap di rumah temannya di daerah Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

"Tadi jam 02.00 sudah kita tangkap di daerah Babelan Bekasi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP M Saleh saat dikonfirmasi Republika melalui sambungan telepon, Ahad (6/10).

Pelaku diduga melarikan diri ke rumah temannya setelah melakukan aksinya. Rumah asli dari pelaku berada di Penggilingan Cakung Jakarta Timur.

Saleh menjelaskan, pelaku merupakan salah satu pelajar sekolah menengah swasta di Jakarta Pusat. Ia berinisial RD dan masih berusia 18 tahun. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa jaket dan helm yang dikenakan ketika pelaku menyiram air keras kepada korbannya.

Terkait motif pelaku, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. “Masih kita periksa,” ujarnya.

Hingga saat ini pelaku masih diperiksa intensif di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Sebelumnya, penyiraman air keras terjadi Bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu - Grogol, Jumat (4/10). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.05 WIB di Jembatan Tongtekdi Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebanyak 13 penumpang menjadi korban kebrutalan pelaku. Empat diantara korbannya merupakan pelajar juga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement