REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG – Pelaku penembakan yang menyebabkan satu tewas dan dua luka-luka diduga memuntahkan timah panas dari senjata apinya lebih dari empat kali.

Ini bisa dilihat dari korban yang mengalami luka tempat. Korban Ele mengalami luka tembah di dua titik di bagian kepala. Sedangkan Ade Mumu dan Supriatna mengalami luka tembak di dada dan kaki.

‘’Pemicu penembakan belum diketahui karena pelaku belum kita tangkap,’’ kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisno Andiko kepada para wartawan, Ahad (6/10).

Dari hasil olah di tempat kejadian perkara, kata Trunoudo, penembakan berlangsung di kamar kosan milik Ade Mumu. Sedangkan pelaku keluar dari kamar kosan yang berada di samping TKP. Ia mengatakan, belum bisa diketahui apa penyebabnya sehingga pelaku keluar dari kamar kosan yang dihuni oleh teman wanitanya.

‘’Pelaku keluar dari kamar kosan dan menuju kamar korban (Ade). Saat kejadian ada tiga orang di dalam kamar kosan tersebut. Ketiganya ditembak pelaku,’’kata dia.

Setelah menembak korban, pelaku dan seorang wanita yang menghini salah satu kamar kos tersebut kabur. Sampai saat ini, kata Trunoyudo,  polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk menangkap pelaku, kata dia, polisi bekerjasama dengan Provost TNI-AU.

Ikuti Whatsapp Channel Republika