REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Polisi dan Provost TNI-AU kini tengah mengejar Koptu RBW yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga orang, satu diantaranya tewas di sebuah kamar kosan di Gang Narpan, RT 04 RW 04 Kelurahan Situ Sauer, Kecematan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
RBW, kata sumber Republika, merupakan anggota Provost Detasemen Markas (Denma) Mako Korp Paskhas TNI-AU Lanud Sulaeman, Bandung.
Sampai saat ini, tim gabungan dari Polrestabes dan Provost TNI-AU masih mengejar RBW yang diduga kabur bersama seorang perempuan yang tinggal di kamar kosan di Gang Narpan. Menurut sumber tersebut, sejak kejadian pelaku tidak ada di Mako Paskhas.
‘’Pengejaran masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Namun sampai saat ini belum diketahui keberadaan pelaku,’’ kata sumber tersebut.
Warga Gang Narpan, RT 04 RW 04 Kelurahan Situ Sauer, Kecematan Bojongloa Kaler, Kota Bandung dibuat gempar. Pasalnya tiga orang menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI.
Satu orang tewas di tempat kejadian, sedangkan dua lainnya mengalami luka tembak dan kini masih dirawat di RS Imanuel, Kota Bandung. Peristiwa penembakan tersebut terjadi Ahad (6/10) sekitar pukul 04.00 WIB di salah satu kamar kosan.
Pelaku menembak tiga orang yang tengah tidur di kamar kosan. Korban tewas bernama Ele (35 tahun) mengalami luka tembak sebanyak di bagian kepala hingga tembus ke leher, pelipis kiri, dan bagian pantat.
Sedangkan dua korban lainnya yaitu Ade Mumu (45) mengalami luka tembak di bagian dada. Sedangkan Supriatna (35) mengalami luka tembak di bagian kaki. Korban mengalami luka-luka sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Imanuel Bandung.