REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang Inter Milan, Ishak Belfodil mengaku, harus mengamalkan kepercayaan yang dianutnya, sebaik mungkin.
Karenanya, ia tidak tertarik mengikuti beberapa pemain bintang yang membuat tato di bagian tubuhnya. Sebab, ia tidak ingin melanggar ajaran Islam.
"Agama saya (Islam) tidak mengizinkan saya untuk punya tato. Apakah itu yang membuat saya sebuah pengecualian di Serie A? Itu benar, ada beberapa pemain tanpa tato," kata penggawa timnas Aljazair tersebut.
Mantan pemain timnas Prancis U-20 itu memiliki kebiasaan unik selama merumput di Italia. Sejak memperkuat Parma, Belfodil mengaku tidak bisa hidup tanpa makan pizza.
“Saya tidak lagi makan terlalu banyak, tapi saya makan pizza sekali atau dua kali dalam satu pekan. Jika kamu tinggal di Italia, bagaimana kamu mengatur tanpa makan pizza dan pasta?”