Senin 07 Oct 2013 00:54 WIB

'Masa Depan Indonesia Sesungguhnya Ada di Laut'

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo
Foto: kkp.go.id
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA, BALI -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, masa depan Indonesia sebenarnya terletak pada pengoptimalan beragam sumber daya kelautan yang terdapat di seluruh kawasan perairan Indonesia.

"Masa depan Indonesia sesungguhnya ada di laut, jika seluruh aset dan potensi kelautan dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal," kata Sharif Cicip Sutardjo di Nusa Dua, Ahad (7/10).

Sharif mengingatkan bahwa seperti yang sudah diproyeksikan oleh Mckinsey Global Institute, sektor kelautan (perikanan) termasuk empat pilar utama selain sumber daya alam, pertanian, dan jasa yang akan membawa Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor tujuh di dunia di tahun 2030.

Ia berpendapat, sektor kelautan dan perikanan baik pada saat ini maupun masa depan akan semakin memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong perekonomian Indonesia.

"Buktinya, sejak strategi industrialisasi perikanan mulai dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2011, produktivitas di sektor ini terus meningkat," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan, orientasi pembangunan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia ini masih mengarah ke daratan.

"Orientasi pembangunan Indonesia selama ini lebih mengarah ke daratan," kata Sharif Cicip Sutardjo di Jakarta, Jumat (20/9).

Menurut Sharif, mengingat sumber daya hayati di daratan Indonesia yang sudah cukup banyak terkuras, untuk itu harus dialihkan ke laut.

Di sisi lain, ujar dia, lautan Indonesia dinilai masih banyak potensi yang belum dikembangkan, apalagi Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang 104.000 kilometer.

Untuk mengelola potensi ini, lanjutnya, Indonesia harus lebih peduli mengembangkan dunia ilmu kemaritiman khususnya bagi anak anak dan generasi muda.

Menteri Kelautan dan Perikanan berpendapat, penyelengaraan sains kemaritiman dapat menjadi pendorong generasi muda akrab dengan laut, yang merupakan wilayah terbesar negara Indonesia.

Sharif menegaskan, melalui deklarasi Juanda 1957, Indonesia ditetapkan sebagai negara kepulauan dan memiliki Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) seluas 200 mil dari garis pantai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement