Senin 07 Oct 2013 09:40 WIB

51 Orang Tewas Dalam Demonstrasi Antikudeta Mesir

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Kerusuhan di Mesir
Foto: Google
Kerusuhan di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Peringatan 40 tahun kemenangan Mesir melawan pasukan Israel berubah menjadi kekerasan berdarah yang menewaskan 51 orang.

Demonstran antikudeta Mesir kembali turun ke jalan pada Ahad (6/10) waktu setempat untuk peringatan tersebut. Menteri Kesehatan Mesir mengatakan, sebanyak 268 orang dilaporkan terluka dalam bentrokan di seluruh negara. Pada Ahad malam, kementrian mengumumkan 408 demonstran ditangkap sepanjang Ahad.

Polisi menembakkan gas air mata dan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumuman massa antikudeta yang mencoba memasuki Tahrir Square. Di tempat itu, massa pro-militer juga berkumpul untuk memperingati perang melawan pasukan Israel di semenanjung Sinai pada 1973.

Di Delga, utara Kairo, sumber dari medis mengatakan polisi menembakkan peluru aktif kepada demonstran yang melempari batu. Satu orang dilaporkan tewas. Dalam laporan Al-Jazeera, massa diperkirakan mencapai 4.000 orang. Massa tersebut ingin menuju Tahrir Square meski ada ancaman kekerasan.

Pasukan keamanan sendiri terdiri dari tiga lapis di alun-alun tersebut. Demonstran dari Ikhwabul Muslimin menggelar sejumlah protes sejak Muhammad Mursi digulingkan dari kursi presiden pada 3 Juli.

Aliansi Antikudeta, koalisi dari berbagai pandangan politik yang menentang militer Mesir, mengajak demonstrasi di berbagai wilayah di Kairo dan berkumpul di Tahrir Square pada sore hari. Sementara, militer telah memperingatkan tidak akan menoleransi adanya protes tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement