Senin 07 Oct 2013 11:24 WIB

Pakistan-India Perlu Berdialog Soal Terorisme

India dan Pakistan
Foto: gurgaon
India dan Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Komisaris Tinggi Pakistan untuk India, Salman Bashir Ahad mengatakan, perlunya dialog yang luas-luasnya, dengan tulus dan pandangan yang jelas antara New Delhi dan Islamabad. Tujuannya untuk menyelesaikan semua masalah antara kedua negara.

"Jika ada masalah (bagi India), kami memiliki kekhawatiran yang sama. Mari kita mengatasi kekhawatiran itu satu sama lain dan dengan cara yang logis serta rasional maju ... cara beradab untuk berdialog," katanya, Senin (7/10).

Bashir yang sedang melakukan kunjungan tiga hari ke Hyderabad, ibu kota negara bagian India Selatan Andhra Pradesh, mengatakan, Pakistan siap dialog.

Kantor Berita Press Trust of India (PTI), melaporkan Bashir juga menekankan mengenai perlunya untuk memperkuat gencatan senjata di sepanjang Garis Kontrol antara kedua negara, meskipun ia membantah sebagai laporan tak berdasar mengenai adanya teroris serangan ke wilayah India dari Pakistan.

Ada kemauan dan tekad kedua pihak untuk membangun persahabatan dan meningkatkan hubungan. Salah satu cara yang logis untuk ini dan untuk menyelesaikan semua masalah adalah melalui dialog. Itu sangat penting untuk pengembangan kedua negara, kata Komisaris Tinggi Pakistan.

"Kami tidak memiliki pikiran kedua. Di Pakistan itu kepentingan nasional, kita perlu memiliki hubungan yang baik dengan India. Aspirasi di kedua negara adalah sama. Dasar realitas harus melihat secara obyektif," katanya.

Menanggapi pertanyaan tentang serangan dari Pakistan ke India, Bashir menyatakan, "Semua narasi ini, yang Anda dengar tentang serangan dan infiltrasi tidak berdasar. Tetapi, bukannya mengomentari, namun narasi ini yang sangat negatif tentang serbuan ... apa yang telah kita katakan dan katakan lagi dan ulangi ... biarkan pihak yang berwenang, pihak militer, yang berurusan dengan masalah ini."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement