Senin 07 Oct 2013 14:39 WIB

Dengan Air Mata, Ruhut Mundur

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ruhut Sitompul
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ruhut Poltak Sitompul mundur dari pencalonan Ketua Komisi III DPR. Dengan air mata berlinang Ruhut menyatakan tidak mau pencalonan dirinya menjadi polemik berkepanjangan di Komisi III.

"Tegas saya katakan izinkan saya mengundurkan diri sebagai ketua. Saya tetap menjadi anggota Komisi III dan kita tetap bersahabat," kata Ruhut di ruang Komisi III DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/10).

Ruhut mengatakan jabatan Ketua Komisi III merupakan hak Fraksi Partai Demokrat. Dalam konteks itu dia tidak ingin resistensi terhadap dirinya membuat mekanisme pemilihan yang mestinya berlangsung secara musyawarah mufakat dilakukan melalui voting.

"Partai kami tetap tidak ingin votting. Ini (ketua Komisi III) hak partai kami sesuai kesepakatan antarfraksi," ujar Ruhut.

Mantan bintang sinetron ini mengaku tidak menaruh dendam kepada sejumlah anggota Komisi III DPR yang menolak dirinya menjadi ketua komisi.

Ancaman yang pernah dilontarkan Ruhut untuk membeberkan semua kebobrokan anggota Komisi III yang menolak pencalonan dirinya, kini ditarik kembali oleh Ruhut.

Dia beralasan tetap ingin bershabat dengan semua anggota Komisi III. "Lima kawan yang menolak saya, tidak akan saya buka aibnya meskipun saya punya data-datanya lengkap semua. Saya tetap bersahabat," kata Ruhut.

Siapa lima kawan yang dimaksud Ruhut menolak dirinya? Secara khusus Ruhut menyebut mereka adalah Achmad Yani (PPP), Syarifuddin Sudding (Hanura), Desmond J. Mahesa (Gerindra), Bambang Susatyo, dan Nudirman Munir (Golkar).

Proses pengunduran diri Ruhut sempat diwarnai adegan dramatis. Hal ini karena di tengah jalannya sidang Ruhut meminta sang istri, Diana Leovita maju ke ruang sidang.

Ruhut beralasan ingin menjelaskan duduk perkara rumah tangga yang sempat dialamatkan kepada dirinya. Meski sempat mendapat penolakan dari sejumlah anggota Komisi III, namun akhirnya pimpinan sidang,

Priyo Budi Santoso memperkenankan Diana tampil mendamping Ruhut. "Karena tudingan itu lahir dari forum ini, maka sebaiknya kita perkenankan saja beliau menghadirkan istrinya," kata Priyo.

Begitu Diana berada di sisinya, Ruhut menggunakan kesempatan ini untuk membantah berbagai tudingan yang dialamatkan kepada dirinya. "Saya belum pernah menikah. Mengenai hubungan saya di luar nikah. Itu saya akui. Tidak pernah saya membantah," kata Ruhut dengan uraian air mata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement