REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-19 memiliki sedikit keuntungan dalam hal komposisi pemain saat akan melakoni laga perdana Grup G kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) malam. Laos yang akan menjadi ujian pertama skuat Garuda Jaya, kehilangan tiga pemain pilar.
Asisten pelatih Laos Phoutpassong Sengdalavong mengatakan ketiga pemain itu adalah kiper utama Soukthavy Soundala, striker sekaligus kapten Lembo Saysana, dan gelandang Phoutthasay Khochalern. "Ketiga pemain penting kami harus absen karena cedera. Nomor 25 (Soundala), 11 (Saysana), dan 8 (Khochalern). Mereka harus kami tinggalkan," kata Phoutpassong Sengdalavong dalam sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (7/10).
Sengdalavong mengakui bahwa absennya ketiga pemain tersebut sedikit banyak mendatangkan kerugian. Namun ia tetap optimistis timnya bisa berbuat banyak pada ajang ini. Apalagi Laos mengaku sudah memahami betul permainan Indonesia. "Grup ini adalah grup berat. Tapi kami optimistis bisa menampilkan permainan yang baik," ujarnya.
Selain Indonesia dan Laos, Grup G juga berisikan Filipina dan Korea Selatan. Korea Selatan menjadi tim yang paling disegani karena berstatus sebagai juara bertahan.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tidak mau anak-anaknya lengah meskipun Laos kehilangan tiga pemain intinya. Sebab menurutnya, para pemain Laos memiliki kemampuan yang hampir merata. Para pemain Laos mempunyai kemampuan individu yang mumpuni dan juga kecepatan. "Semua harus diwaspadai," kata Indra Sjafri