REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Rusia dan Amerika Serikat, yang bertemu pada Senin di sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), mengatakan Moskow dan Washington berharap untuk mengatur konferensi perdamaian internasional mengenai Suriah pada pertengahan November.
Konferensi, yang akan diadakan di Jenewa, diumumkan oleh kedua diplomat tertinggi itu pada Mei, tetapi telah berulang kali ditunda karena banyaknya isu, termasuk partisipasi pasukan oposisi Suriah.
"Kami mendukung mengadakan konferensi ini pada pertengahan November," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di sela-sela sidang APEC.
"Hari ini kita telah menyepakati langkah-langkah untuk memastikan bahwa baik pemerintah [Suriah] maupun oposisi menghadiri konferensi."
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada para wartawan bahwa konferensi akan diadakan pada pekan kedua November.
Menteri luar negeri Rusia mengatakan setelah pertemuan, bahwa Rusia puas dengan bagaimana pemerintah Damaskus bekerjasama dengan para ahli senjata kimia internasional yang membongkar senjata kimia negara itu.
Pada 27 September lalu, Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyetujui rencana yang diprakarsai AS-Rusia untuk melenyapkan senjata kimia di Suriah, dan Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang mendukung rencana tersebut.
Para ahli internasional mulai memusnahkan senjata kimia negara itu pada Minggu.