Senin 07 Oct 2013 17:59 WIB

Dishub Kota Bekasi Kebut Pembuatan Koridor Transjakarta

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad
Transjakarta Busway
Foto: >
Transjakarta Busway

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengebut proses pembebasan lahan guna pembuatan akses koridor Transjakarta Pulogadung-Harapan Indah Bekasi.

"Saat ini prosesnya sedang dalam tahap pembebasan lahan yang melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Proses ini diupayakan rampung dalam waktu dekat ini," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, kepada Republika, Senin (07/10).

Menurut dia, kegiatan itu merupakan bagian dari proyek perpanjangan layanan bus Transjakarta di dua koridor hingga ke kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi.

Dua koridor yang akan diperpanjang rutenya, lanjutnya, yakni Koridor II (Harmoni-Pulo Gadung) dan Koridor IV (Dukuh Atas 2-Pulo Gadung).

"Nantinya Transjakarta dari Pulogadung, Jakarta Timur akan masuk wilayah Kota Bekasi tepatnya di Perumahan Harapan Indah," katanya.

Sopandi mengatakan, pihaknya hingga kini telah menjalin koordinasi dengan PT Hasanah Damai Putra (HDP) selaku pengembang properti Perumahan Harapan Indah.

Koordinasi ini, ia menambahkan, diperlukan karena proyek busway ini akan 'memakan' sejumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum) di Harapan Indah.

Pembebasan lahan itu, kata dia, diperlukan pihaknya untuk memperlebar badan jalan sebagai konsekuensi dari kehadiran busway di Jalan Sultan Agung.

"Jalur Transjakarta akan berada di tengah badan jalan. Kita akan melebarkan jalan masing-masing empat meter di sisi kanan dan kirinya," katanya menambahkan.

Sopandi menuturkan total anggaran yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai total Rp 67 miliar, yang salah satunya terdiri dari Rp 5 miliar APBD Kota Bekasi, Rp 5 miliar bantuan Provinsi Jawa Barat, dan Rp 53 miliar bantuan dari pemerintah pusat.

"Sekitar 800 meter lahan di Jalan Sultan Agung mulai dari perbatasan DKI Jakarta hingga Harapan Indah, akan kita bebaskan. Guna menyiapkan pembangunan fisik halte dan pemasangan rambu," katanya menjelaskan.

Pihaknya berencana membangun empat shelter Transjakarta yang tersebar di lingkungan Perumahan Harapan Indah, mulai dari gerbang masuk hingga bagian belakang perumahan. Kami menargetkan, pada pertengahan 2014 proyek tersebut rampung," katanya menjelaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement