REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kawasan Asia Pasifik tidak akan makmur tanpa sumbangan atau peran negaranya, dan sikap China akan diterjemahkan untuk kemajuan kawasan.
Presiden Jinping mengatakan hal tersebut pada pidato kunci sesi terakhir APEC CEO Meeting di Nusa Dua Bali, Senin petang.
Jinping mengatakan, Cina juga tentu membutuhkan kerja sama dengan kawasan Asia Pasifik untuk menerapkan program dan kebijakan yang saling menguntungkan. Dia menyebut Asia Pasifik adalah "keluarga besar", dimana China memiliki peran penting di kawasan.
Dia mencoba meyakinkan negara-negara kawasan, bahwa posisi Cina masih sangat penting di Asia Pasifik, meskipun negaranya telah mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi. "Asia Pasifik tidak akan makmur tanpa Cina, dan sikap Cina akan diterjemahkan untuk kepentingan di kawasan," ujarnya.
Diakui Jinping, Cina memang mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi di 7,6 persen, setelah tampil meyakinkan beberapa tahun sebelumnya dengan angka pertumbuhan dua digit.
Jinping menganalogikan situasi ekonomi di negaranya dengan ungkapan "pelangi baru muncul setelah hujan deras, dan tidak ada gunung yang tinggi yang tidak dapat didaki".
"Sementara angka 7,6 persen ini membuat perekonomian Cina tetap jadi yang paling cepat di antara lainnya. Pertumbuhan PDB masih dalam kisaran yang diharapkan," ujarnya.
Namun, Jinping menyebut negaranya akan meningkatkan konsumsi domestik untuk menopang pertumbuhan, selain beberapa upaya lain seperti penggerakan tenaga-tenaga dengan kapasitas tinggi di sektor Sumber Daya Manusia, dan reformasi di beberap sektor.
"Saya yakin, Asia Pasifik akan menikmati prospek pertumbuhan yang cukup baik melalui pergerakan modal dan manusia antarnegara asia pasifik," katanya. Jinping juga menyambut keketuaan Cina di APEC pada 2014 dan siap mensukseskan semua acara dan perhelatan putaran APEC tahun depan.