REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono Sik SH, Senin mengungkapkan para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) yang beraksi di wilayahnya dikarenakan faktor ekonomi.
Dari hasil interogasi penyidik, rata-rata mereka beralasan melakukan pencurian kendaraan bermotor tersebut dilatar belakangi faktor ekonomi.
"Setelah kita tanya mereka satu-persatu alasan mereka melakukan pencurian itu kebanyakan mereka beralasan karena faktor ekonomi untuk biaya hidup sehari-hari," ucap pria berbadan kekar itu.
Bukan itu saja, faktor lain melakukan pencurian kendaraan bermotor itu dikarenakan akibat pergaulan dan selanjutnya faktor orang tua cerai. Hingga saat ini dalam 10 hari pelaksaan Operasi Jaran Bungas 2013 ada sekitar 15 tersangka yang dilakukan penangkapan berserta barang buktinya.
Sedang untuk barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak Polresta Banjarmasin beserta jajaran Polsekta-Polsekta sebanyak 25 unit kendaraan bermotor semua jenis roda dua.
Selanjutnya, dari para tersangka yang sudah tertangkap itu, nantinya akan dilakukan pengembangan untuk mencari para penandah, penyalur dari barang bukti curian tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan mereka selain melakukan pencurian di wilayah Kota Banjarmasin, mereka juga melakukan di wilayah kabupaten/kota dan itu bisa diketahui dari hasil penyidikan dan pengembangan," terangnya dalam gelar Operasi Jaran Bungas 2013 di Halaman Polresta Banjarmasin.