REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- PBB memperkirakan, empat juta lebih warga suriah dipaksa meninggalkan rumah mereka pada 2014 mendatang, saat konflik makin meningkat.
"Dua juta orang akan meninggalkan Suriah sebagai pengungsi, sedangkan 2,25 juta lainnya akan berpindah tempat di dalam negeri Suriah sendiri," menurut dokumen PBB yang dilihat AFP, Senin (7/10).
Konflik telah memaksa lebih dari dua juta warga Suriah melarikan diri, dalam krisis kemanusiaan yang melanda negara-negara tetangganya. Jutaan lainnya terlantar di dalam negeri Suriah sendiri.
Sekarang diperkirakan sekira 3,2 juta warga Suriah akan menjadi pengungsi pada akhir tahun ini. Antonio Guterres, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, mengatakan sebagai bencana kemanusiaan yang memalukan.
Perkiraan itu mengikuti pertemuan bulan lalu antara organisasi-organisasi kemanusiaan dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Amman. OCHA mengatakan pada pertemuan itu, eskalasi konflik dengan gangguan layanan penting dan erosi lebih lanjut dukungan mekanisme adalah skenario yang paling mungkin untuk tahun 2014, dan memperingatkan peningkatan ancaman bagi pekerja kemanusiaan.
PBB memperkirakan 8,3 juta warga Suriah akan membutuhkan bantuan tahun depan, sehingga menempatkan beban lebih lanjut tentang sumber daya yang sudah meregang.